Senin, tanggal 27 Januari 2025 Pondok Pesantren Modern Riyadhul Jannah memperingati Isro Mi’raj Nabi Muhammad SAW bertempat di Saefullah Convention Center (SCC Hall). Dengan rangkaian pembacaan Maulid Al Barzanji dan Tausiyah.
Penyampaian tausyiah oleh Ustadz Mas Yoyon, M.Pd berisikan tentang keistimewaan bulan rajab, sholat berjamaah dan keutamaan sholat Sunnah tahajjud. Bulan Rajab adalah waktu terjadinya momentum penting dalam perkembangan Islam. Terdapat didalamnya perintah untuk sholat 5 waktu, sebelumnya Nabi Muhammad SAW mengalami tahun kesedihan setelah ditinggal sang istri dan paman tercinta yang mana tahun tersebut dikenal dengan sebutan Aamul Huzni (Tahun Kesedihan). Datangnya malaikat jibril untuk memerintahkan Rasulullah SAW. Untuk mengikuti perjalanan Isro yang dimulai dari Masjidil Harom, Mekkah menuju Masjidil Aqso di Yerusalem, kemudian melanjutkan perjalanannya dari Masjidil Aqso menuju ke Shidratul Muntaha. Di shidratul muntaha inilah Rasulullah SAW mendapat perintah untuk menjalankan sholat 5 waktu.
Sholat yang didalam Bahasa arab terdiri dari huruf Shad, Lam Alif dan Ta secara Bahasa berarti Ad Du’a (Do’a) karena di dalamnya mengandung banyak sekali doa-doa kebaikan. Ustad Mas Yoyon., M.Pd menjelaskan lebih rinci bahwa setiap huruf dari kalimat sholat ini memiliki makna tertentu, Pertama, huruf Shod memiliki arti Shidqul Lisan artinya lisan yang baik atau jujur. Orang yang melaksanakan sholat sudah sepatutnya menjaga lisan dan perbuatannya untuk senantiasa berkata benar. Ketika masih melakukan kebohongan maka pasti ada yang salah di dalam sholatnya. Kedua, Lam yaitu Layyinul Qolbi artinya hati yang lembut. Dengan hati yang lembut ini kita akan senantiasa melakukan kebaikan dan selalu dapat menerima kebaikan pula. Terakhir, huruf ta berasal dari kalimat Tarkul Ma’aasi atau meninggalkan maksiyat. Dengan Sholat seseorang akan jauh dari perbuatan-perbuatan maksiat.
Salah satu dalil yang dibacakan oleh beliau diantaranya QS Al Ankabut ayat 45 yang berbunyi;
اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
“Bacalah (Nabi Muhammad) Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu dan tegakkanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Sungguh, mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya daripada ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Sebagai santri, kita diberi kelebihan dan kemudahan dalam melaksanakan ibadah sholat. Terutama di Riyadhul Jannah, tidak hanya sholat lima waktu yang harus dilaksanakan berjamaah, tapi juga sholat tahajud dan dhuha yang dilaksanakan secara berjamaah sebagai bentuk pembelajaran dan pembiasaan. Semoga dengan adanya peringatan Kegiatan Isra Mi’raj ini menjadi pengingat untuk kita semua bagaimana sholat diperintahkan kepada kita. Sholat merupakan bentuk pendekatan diri kita sebagai hamba kepada Sang Kholik yang maha pemurah dan pengasih.